kode html
setelah di save hasilnya seperti ini
table ke 2 ini kode htmlnya
setelah di save ini hasilnya
Rabu, 04 Desember 2013
MEMBUAT TABLE HTML
Diposting oleh
Ariza De
di
23.30
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Senin, 30 September 2013
Kumpulan Tag HTML
<!– –>
|
Memberi komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini tidak akan terlihat pada browser |
<a href>
|
Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut |
<a name>
|
Membuat nama bagian yang didefinisikan pada link pada halaman yang sama |
<applet>
|
Sebagai awal dari Java applets |
<area>
|
Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada image map |
<b>
|
Membuat teks tebal |
<basefont>
|
Membuat atribut teks default seperti jenis, ukuran dan warna font |
<bgsound>
|
Memberi (suara latar) background sound pada halaman web |
<big>
|
Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya |
<blink>
|
Membuat teks berkedip |
<body>
|
Tag awal untuk melakukan berbagai pengaturan terhadap text, warna link & visited link |
<br>
|
Pindah baris |
<caption>
|
Membuat caption pada tabel |
<center>
|
Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar |
<comment>
|
Meletakkan komentar pada halaman web tidak tidak akan nampak pada browser |
<dd>
|
Indents teks |
<div>
|
Represents different sections of text. |
<embed>
|
Menambahkan sound or file avi ke halaman web |
<fn>
|
Seperti tag <a name> |
<font>
|
Mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan utk teks |
<form>
|
Mendefinisikan input form |
<frame>
|
Mendefinisikan frame |
<frameset>
|
Mendefinisikan attribut halaman yang akan menggunakan frame |
<h1> … <h6>
|
Ukuran font |
<head>
|
Mendefinisikan head document. |
<hr>
|
Membuat garis horizontal |
<html>
|
Bararti dokumen html |
<i>
|
Membuat teks miring |
<img>
|
Image, imagemap atau an animation |
<input>
|
Mendefinisikan input field pada form |
<li>
|
Membuat bullet point atau baris baru pada list (berpasangan dengan tag <dir>, <menu>, <ol> and <ul> ) |
<map>
|
Mendefinisikan client-side map |
<marquee>
|
Membuat scrolling teks (teks berjalan) – hanya pada MS IE |
<nobr>
|
Mencegah ganti baris pada teks atau images |
<noframes>
|
Jika browser user tidak mendukung frame |
<ol>
|
Mendefinisikan awal dan akhir list |
<p>
|
Ganti paragraf |
<pre>
|
Membuat teks dengan ukuran huruf yg sama |
<script>
|
Mendefinisikan awal script |
<table>
|
Membuat tabel |
<td>
|
Kolom pada tabel |
<title>
|
Mendefinisikan title |
<tr>
|
Baris pada tabel |
<u>
|
Membuat teks bergaris bawah |
Diposting oleh
Ariza De
di
02.38
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Selasa, 10 September 2013
Sistem Bilangan Biner
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
dst
Perhitungan
Desimal | Biner (8 bit ) |
---|---|
0 | 0000 0000 |
1 | 0000 0001 |
2 | 0000 0010 |
3 | 0000 0011 |
4 | 0000 0100 |
5 | 0000 0101 |
6 | 0000 0110 |
7 | 0000 0111 |
8 | 0000 1000 |
9 | 0000 1001 |
10 | 0000 1010 |
11 | 0000 1011 |
12 | 0000 1100 |
13 | 0000 1101 |
14 | 0000 1110 |
15 | 0000 1111 |
16 | 0001 0000 |
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal = 10.
berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).
dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010
atau dengan cara yang singkat
10:2=5(0),
5:2=2(1),
2:2=1(0),
1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010
Diposting oleh
Ariza De
di
20.42
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook